CURUG KADUPUNAH, KEINDAHAN YANG SEMPURNA DI LEBAK BANTEN
Hallo sobat weekend semua, seperti yang sudah kita tahu Negeri kita Indonesia terkenal akan beragam wisata alam yang memukau dan membuat siapapun bersedia untuk mengunjunginya, mulai dari keindahan pantainya, beragam keindahan gunungnya, keindahan air terjun nya bahkan budaya kita pun bisa kita perkenalkan sebagai bagian dari pariwisata.
Nah kalau kita berbicara tentang keindahan air terjunnya mungkin Negeri kita adalah negeri yang masih diperhitungkan karena memiliki beragam aset wisata air terjun yang sangat cantik, hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki satu atau lebih air terjun yang indah dan memukau, tak terkecuali daerah saya sendiri yaitu Banten. Banten menurut saya tidak pernah absen dalam memberikan berbagai keindahan tentang air terjunnya, termasuk yang akan saya bahas di tulisan kali ini, salah satu air terjun terindah di Kabupaten Lebak yang bernama Curug Kadupunah, saking indahnya foto tempat ini bahkan memiliki respon positif yang banyak di sosial media saya, bahkan ada beberapa sobat yang kemudian berencana akan melakukan perjalanan kesana, untuk itu sepertinya tempat ini layak buat di ceritakan.
Aerial Curug Kadupunah |
Lokasi Curug Kadupunah ini terletak di Sukamulya, Cibeber Kabupaten Lebak Banten, jika sobat bingung mencari letak air terjunnya lokasinya tidak terlalu jauh dari wisata alam Negeri Diatas Awan Citorek Lebak yang telah dahulu viral bahkan sampai masuk media nasional. Jika sobat sudah menemui lokasi wisata Negeri Diatas Awan tersebut, lanjutkan perjalanan terus sampai menemukan pertigaan, lalu belokan kendaraan sobat ke sisi kiri dan lanjutkan perjalanan sampai menemukan tanda nama Curug Kadupunah ini. Sebenarnya lokasi ini bisa diakses melalui dua rute, rute pertama dari daerah Bayah menuju Cikotok Desa Warungbanten dan satu lagi melalui jalur negeri diatas awan citorek, akses jalan dari kedua tempat tersebut sampai tulisan ini dibuat saya rasa masih kurang baik, karena akses dari citorek masih dilakukan proses pembetonan sehingga menimbulkan kontur jalan yang belum sempurna dan ketinggian yang berbeda, begitu juga dengan jalur kedua, jalannya didominasi tanah berbatu dan sempit apalagi kalau basah akan terasa sangat licin, sehingga kendaraan yang sangat direkomendasikan ketempat ini adalah dengan kendaraan roda dua.
Fasilitas yang tersedia di tempat ini bisa dibilang cukup tapi masih belum sempurna, maklum tempat ini dibuka baru-baru ini, sehingga dirasa masih belum maksimal, akan tetapi sudah cukup lengkap, mulai dari tempat parkir motor, beberapa tempat sampah, jalan tanah yang sudah dibuatkan undakan, penjagaan dengan tiket masuk, warung makan, toilet serta tidak ketinggalan adanya penyewaan ban untuk sobat bermain air di tempat ini. Untuk masalah biaya masuk ditempat ini dipatok untuk parkir sebesar Rp. 5000,- dan ditambah tiket masuk sebesar Rp. 2000,-, adanya tiket masuk itu memang dilakukan karena tempat ini saya rasa akan dikelola serius atas hasil kerjasama antara masyarakat dan pemerintah desa dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Sedangkan untuk harga makanan yang ditawarkan saya rasa masih rasional, seperti contoh mie instant dengan telur dihargai Rp. 10.000,- rupiah, saya rasa harga tersebut masih cukup terjangkau mengingat akses yang kita tempuh lumayan jauh dari kota atau pasar terdekat, untuk urusan trekking jangan khawatir, kerana sobat hanya akan berjalan selama lima menit saja dari tempat parkir sampai ke tujuan.
Parkir Motor |
Warung Makan |
Penyewaan Ban |
Jalur Trekking |
Suasana di tempat ini saya rasakan sungguh syahdu dan menenangkan, ketika saya berkunjung kesini di Hari Sabtu saya hanya melihat dua orang pengunjung yang itupun hanya melakukan beberapa selfie saja, saya pikir akan ramai luar biasa mengingat tempat ini biasa dijadikan destinasi kedua setelah sobat melakukan kunjungan wisata ke Negeri Diatas Awan Citorek. Ketinggian air terjun sekitar lebih dari sepuluh meter dengan kondisi air sangat jernih, saya rasa kejernihan airnya terbaik diantara beberapa air terjun atau Curug di daerah ini, mengingat air yang mengalir di tempat ini berasal dari mata air Gunung Halimun Salak yang terkenal akan kejernihan airnya. Warna gradasi antara hijau biru dan coklat dari bebatuan membuat keindahan curug ini makin membuat saya terpana, airnya pun memiliki kesejukan yang sangat baik, khas air-air pegunungan di wilayah Bogor, karena memang Gunung Halimun Salak ini terbentang luas mulai dari Lebak sampai ke wilayah Bogor, deburan air yang cukup besar dengan sesekali membahasi wajah dan tubuh membuat kunjungan ke tempat ini sungguh sempurna, dan saya tidak pernah keberatan untuk berkunjung ketempat ini untuk beberapa kalipun.
Aktifitas yang bisa kita lakukan disini sudah pasti bermain air di kolam dan sungainya, selanjutnya sangat layak juga kita mengambil beberapa foto selfie yang berlatar belakang curug indah ini untuk oleh-oleh dan diperkenalkan kepada sobat lainnya. Ada yang unik juga dari tempat ini adalah adanya lubang seperti goa yang dibuat untuk penambangan emas, karena memang di lokasi ini dijadikan juga tempat penambangan emas, sesekali kita bisa melihat para penambang emas keluar dari lubang tersebut sambil membawa batu dan pasir yang diduga mengandung emas.
Tips yang bisa saya berikan untuk sobat yang akan berkunjung kesini adalah, pertama kunjungi tempat ini sambil sobat terlebih dahulu mengunjungi wisata alam Negeri Diatas Awan Citorek, karena akan sangat disayangkan jika sobat hanya mengunjungi curug ini saja, karena dua tempat tersebut merupakan wisata andalan yang kualitasnya sangat luar biasa indah, kedua, sampai tulisan ini dibuat saya rekomendasikan menggunakan kendaraan roda dua mengingat akses jalan menuju kesini masih dirasa kurang baik apalagi terdapat beberapa jalan yang longsor di daerah Cipanas dan akses jalan yang belum dirasa baik, ketiga, datanglah dipagi hari, karena disamping udaranya masih sejuk dan tempatnya masih sepi sobat juga bisa menikmati keindahan alam Negeri Diatas Awannya, apalagi jika sobat berencana untuk bermalam di Citorek sangat saya rekomendasikan, keempat, jika sobat adalah orang yang autophobia atau takut sendiri dan kesepian saya sarankan ajaklah beberapa teman untuk ikut serta, karena dibeberapa titik masih tergolong sepi mengingat akses jalan ditempat ini pun tergolong baru saja dibuka bahkan belum seluruhnya selesai, disamping itu membawa teman bisa dijadikan partner dalam ber-selfie, kelima, bawa bekal makanan yang cukup dan penuhi asupan fitamin karena rute yang ditempuh jika sobat dari luar provinsi tergolong jauh, dan terakhir yang paling penting adalah selalu berdoa dan meminta perlindungan pada Yang Maha Kuasa agar selamat sampai tujuan dan juga sampai kembali kerumah.
Saya rasa cukup sekian cerita tentang tempat ini, jika ada tambahan silakan tuliskan di kolom komentar, selamat berwisata, dan selalu jaga kebersihan di manapun kita berada.
Bonus VIDEO
Komentar
Posting Komentar