Hai..sob, ketemu lagi di blog saya yang didedikasikan untuk bercerita tentang perjalanan wisata dan aktivitas pariwisata lainnya. Berwisata bareng teman-teman satu pekerjaan merupakan aktivitas yang menarik, nah kali ini saya juga pengen menceritakan perjalanan kami sekelompok sahabat satu kuliah dan satu pekerjaan trekking bersama ketempat yang sebenarnya indah tetapi sayang belum dibuka dan dikelola secara profesional di daerah Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Banten yaitu Curug Sawer.
Curug Sawer merupakan sebuah destinasi wisata curug atau air terjun yang berlokasi di Desa Ujung Tebu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Provinsi Banten, sobat bisa mengunjunginya melalui jalan Palka (Palima-Cinangka) dan lurus terus melewati Kantor Kecamatan Ciomas, masih bisa diakses oleh GPS tetapi karena tempat ini belum dibuka dan dikelola profesional maka dipandu oleh orang yang pernah berkunjung kesini akan lebih baik, sebagai catatan Jalan Palka itu banyak destinasi wisatanya lho, mulai dari destinasi wisata air terjun, danau yang unik, sampai taman peternakan yang sudah dikelola secara profesional, sobat bisa membaca tulisan saya di blog ini juga terkait tempat-tempat tersebut.
Ok lanjut, kami berlima yang terdiri dari Saya, Bagja, Ikhwan, Surtaman dan Hotman merupakan satu almamater dari sekolah kedinasan terkemuka, bekerja sebagai abdi negara di Pemerintah Daerah yang sama yaitu Kabupaten Serang, ketertarikan kami akan aktifitas outdoor dan berkunjung ke destinasi wisata membuat kami cukup berkomitmen dalam aktifitas tersebut, selain memang hobby, aktivitas ini kami percaya dapat membawa kemajuan akan destinasi yang kami kunjungi, minimal terbantu akan promosi kami melalui foto-foto di sosial media. Satu jam perjalanan kami tempuh dari Kota Serang untuk menuju kesini, karena lokasinya masih belum dibuka dan dikelola maka kami butuh bantuan sobat-sobat kami di kecamatan dan desa disana, jadi kemungkinan nyasar jadi lebih kecil.
|
Persiapan Trekking
|
Setelah kendaraan diparkir dihalaman rumah penduduk kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri kebun masyarakat yang cukup rapat, beberapa menit perkebunan berganti dengan lahan persawahan terbuka dengan pemandangan pegunungan yang cantik, tak lupa kami berhenti untuk sekedar mengambil foto bersama, sangat indah seru kami berlima bersamaan. Lahan persawahan kemudian berganti lagi dengan perkebunan dengan tumbuhan liar seperti kami memasuki hutan yang masih perawan, bahkan jalur trekking pun sedikit-demi sedikit mulai menghilang, memang sih tempat ini masih alami dan belum dikelola, gemericik aliran sungai menemani kami selama perjalanan, airnya jernih dan menyegarkan, sesekali saya mencoba menyeka wajah dengan airnya, luar biasa segar, tapi perlu di catat karena jalur trekkingnya cukup licin apalagi dimusim hujan maka penggunaan alas kaki yang tepat jadi penentu keberhasilan perjalanan, dan jangan lupa juga untuk bawa baju ganti karena mandi di jatuhan air terjunnya adalah kegiatan wajib disini.
|
wefie ditengah perjalanan
|
|
Jalur Trekking
|
|
Jalur Trekking
|
|
Jalur Trekking
|
|
Trekking melewati sungai
|
Setengah jam kami trekking akhirnya bertemu dengan air terjunnya, air terjunnya sendiri memang seperti namanya "Sawer" yang artinya jatuhan airnya tidak terlalu besar karena airnya mengalir melalui bebatuan dan menyerupai tirai, tingginya sendiri sekitar kurang lebih 15 meter dengan kolam rendam yang dangkal sekitar satu meter, kualitas airnya sangat baik, karena ketika kami tiba ditempat ini sedang hujan tetapi airnya tidak berubah menjadi coklat atau keruh, berarti memang sumber airnya sendiri sangat baik dan belum banyak dirusak oleh manusia, airnya cukup jernih dan menyegarkan, lingkungan sekitar ditumbuhi tanaman hutan yang cukup rapat membuat lokasi air terjun tidak panas karena matahari, aktivitas yang wajib dilakukan ditempat ini adalah mandi di jatuhan air terjunnya atau hanya sekedar merendam kaki di aliran sungainya atau hanya sekedar berfoto selfi.
|
Curug Sawer
|
Saya dan rombongan pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, langsung kami berganti pakain untuk selanjutnya bermain air di tempat ini, bahkan kami bergantian berfoto-foto dengan gayanya masing-masing dibawah jatuhan airnya, malu juga sih kalau inget umur hahaha... tapi masa bodo lah, kapan lagi di waktu libur kerja kita bisa menikmati kesempatan yang sangat luar biasa, setelah beragam aktifitas bermain air kami lakukan akhirnya kami pun menyudahi dengan bergantian berganti pakaian, karena ditempat ini belum ada warung, toilet dan fasilitas penunjang lainnya jadi buat sobat yang kesini dan pingin berganti pakaian harap hati-hati dan kalau perlu bawa sarung ya...dan saya sarankan agak sobat berhati-hati juga ditempat ini karena ada beberapa aliran sungai kecil banyak terdapat lintah sebentar saja kaki kami rendam disini langsung lintah menempel di kaki dan tangan kami, so..hati-hati dan jangan lupa untuk selalu saling mengecek keadaan teman sangat saya anjurkan, tapi tenang lintah itu hanya terdapat di aliran sungai yang tenang dan kecil saja, karena kalau kita berendam di kolam rendam dan aliran sungai yang deras tidak kami temukan.
|
Jangan liat perutnya ya, liat tekadnya |
|
Gayanya aneh-aneh
|
Setelah selesai berganti pakaian kami lanjutkan untuk kembali ketempat dimana kendaraan roda empat kami parkirkan, benar-benar sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan, sambil menempuh perjalanan pulang kami ngobrol dan akhirnya memiliki kesimpulan yang sama, "kenapa tempat seindah ini tidak dibuka dan dikelola secara baik ya, sayang banget" kami masih percaya jika tempat ini dikelola dengan baik tidak sedikit yang akan berkunjung kesini, dan juga sedikit banyak bisa membantu perekonomian masyarakat, nah..semoga dengan tulisan ini dan beberapa foto yang kami upload di sosial media membawa dampak positif dalam perkembangan kemajuan wisata di destinasi ini.
Sekian dulu ya sob cerita tentang Curug Sawer ini, buat sobat-sobat yang ingin berkunjung kesini bisa menghubungi kami dengan memberi komentar di blog ini atau silakan DM di sosial media kami yang telah saya cantumkan dalam link tulisan ini. Ok sob sampai berjumpa lagi di cerita-cerita perjalanan berikutnya ya..bye..
Komentar
Posting Komentar