ISLAND HOPPING : NIKMATI INDAHNYA PULAU TUNDA

        Cerita weekend kali ini saya mau nulis tentang pengalaman island hopping, yaitu Pulau Tunda. Edisi blog sebelumnya saya juga udah nulis tentang "The Beauty Island of Sangiang Island" yang juga bercerita tentang island hopping. Kab. Serang Banten selain terkenal dengan pantai nya juga memiliki beberapa pulau yang menurut saya layak untuk kita nikmati, baik menikmati alamnya, masyarakatnya dan bawah air nya. Pulau Tunda adalah salah satu pulau yang cukup besar di wilayah Kab. Serang Banten yang beberapa tahun ini sedang gencar di tawarkan wisatanya lewat paket-paket wisata pulau di Kab. Serang.

        Blog kali ini saya mau menyajikan apa saja yang ada disana, bagaimana cara kita kesana, akomodasi dan kondisi masyarakat dan sekitar.

• Bagaimana kita kesana
  

        Perjalanan ke Pulau Tunda menggunakan perahu angkutan yang lama perjalanan kurang lebih 2 jam, atau kaau mau berwisata lebih mudah bisa ikut open trip Pulau Tunda dengan biaya sekitar 300 ribuan/orang untuk 2 hari satu malam, ya memang pulau ini gak bisa kita nikmatin cuma sehari karena perjalanannya juga memakan waktu yang cukup panjang dan arus juga semakin tidak bersahabat di kala sore.

        Start perjalanan ke Pulau Tunda di mulai dari Pelabuhan Karangantu (dengan open trip) sekitar pukul 8 pagi kita sudah berangkat untuk menuju kesana.

Pelabuhan Karangantu

        Selama perjalanan kita akan disuguhi laut yang biru dengan berapa gugusan pulau, yup memang Pulau Tunda ini adalah pulau yang paling jauh dari daratan Kab. Serang, di perjalanan kita akan menikmati Pulau Panjang (Pulau yang bentuknya panjang dan terkenal akan rumput lautnya), Pulau Lima (Pulau yang paling dekat yang ramai dikunjungi), Pulau Tiga dan Pulau Empat (Pulau yang bisa kita nikmati bawah lautnya).

Pulau Lima

Pulau Empat

• Apa yang dilakukan disana

        Sekitar pukul sepuluh kita sudah sampai di perairan Pulau Tunda, dan kegiatan yang dilakukan pertama adalah snorkeling, ini kegiatan yang paling saa tunggu, karena snorkeling menurut saya adalah kegiatan yang menakjubkan yang menampilkan wajah baru dari bumi yang kita huni ini, keragaman biota laut yang gak akan kita bisa lihat kalo kita gak selami, yup snorkeling pun dilakukan di beberapa titik dengan peralatan snorkeling lengkap dengan pelampung buat yang kurang mahir berenang.

        Pulau Tunda membuat saya langsung jatuh cinta dengan alam bawah lautnya, alam bawah laut yang cukup baik dan masih terjaga, api yang menjadi kendala disini adalah spot snorkeling tidak dapat dinikmati seluruhnya karena semakin sore arus laut akan semakin kencang dan membuat visibilitas bawah laut menjadi buruk tapi kita bisa melanjutkan ke beberapa spot snorkeling esok hari, tapi ini sudah lebih dari cukup sebagai pembuka trip ini.

Pemandangan bawah laut P. Tunda

Bawah laut P. Tunda

Bawah laut P. Tunda

        Setelah makan siang dan istirahat kegiatan yang bisa kita lakukan adalah berkeliling pulau seperti melihat dermaga, pantai dan ke spot menarik disana yaitu jembatan galau (dibilang sih begitu) untuk menikmati sunset yang indah, dan ditempat ini juga kita bisa menikmati sunrise yang cantik juga, sungguh spesial.

        Kegiatan esok hari dimulai dari kita menikmati sunrise di tempat yang sama ketika kita menikmati sunset, sarapan pagi, snorkeling dan persiapan pulang.

Gerbang Pulau Tunda

Dermaga Pulau Tunda

Jembatan Galau

Sunset Pulu Tunda

Sunrise Pulau Tunda

Selamat pagi Pulau Tunda

Sunset Pantai Pulau Tunda

• Akomodasi
  

        Tempat kita menginap selama disana yaitu di rumah penduduk yang disewa, tidur satu rumah dengan terdiri dari beberapa orang anggota open trip, maka tak ayal kita juga bisa menjalin tali silaturahmi dengan sahabat-sahabat baru, tukar pengalaman traveling, cerita lucu ketika traveling dan bahkan ada beberapa orang yang selalu janjian opentrip bareng di tempat berikutnya.

        Penerimaan masyarakat di tempat ini sangat baik, sering manyapa dan ikut ngobrol-ngobrol dengan kita selama kita disana, di tempat ini juga tersedia warung tempat masyarakat menjajakan makanan ringan. Ada beberapa pengalaman menarik selama saya disana diantaranya adalah bawa selalu power bank ya apalagi kalian yang gadget freak kenapa?? karena listrik disana belum sepenuhnya tersedia sepanjang hari, listrik tersedia dari pagi sampai jam sembilan atau jam sepuluh malem, jadi jangankan ngecas hape, lampu lima watt aja susah nyala 😆, sinyal juga susah didapet disini, jadi siap-siap jarang update. tapi hal itu ok sih karena tujuan kesini ya buat seneng-seneng.

        Soal makanan disini cukup baik, enak dan sangat layak, warung-warung juga tersedia disini, menyediakan makanan seperti mie instant, kelapa muda dan makanan ringan lainnya, cuma kadang kalo mesen es batu tanya-tanya dulu kadang gak tersedia atau bahkan kiriman dari pulau utama belum datang, tapi itu semua terbayarkan dengan semua keindahan pulau ini.

        Karena kita harus menginap di pulau ini, maka perhatikan barang-barang pribadi yang kita harus bawa, seperti obat-obatan, anti nyamuk atau mungkin bantal atau alas tidur pribadi, karena gak menutup kemungkinan buat yang laki-laki tidur dengan perlengkapan yang seadanya.

        Kesan yang saya rasakan di tempat ini sangat menyenangkan, bukan hanya kondisi alamnya yang cukup indah, tapi juga masyarakat sekitar yang bersahabat membuat saya ingin kesini lagi lain waktu, ya..walaupun masih ada kekurangan di pasokan listrik tapi buat saya Pulau Tunda adalah wisata pulau yang dapat memberikan kenikmatan untuk kita yang memang mencari ketenangan dan buat penghilang penat dalam bekerja, akhirnya saya benar-benar merekomendasikan tempat ini buat sobat weekend semua.

        Sekian dulu blog kali ini, simak terus blog-blog dari saya berikutnya, jangan lupa mampir juga ke Ig : saefullah_14 untuk melihat konten-konten aerial dan wisata lainnya di Indonesia. see ya...