MENARIK DAN BERSEJARAHNYA PANTAI UTARA BANTEN

        Beberapa bulan ini saya pingin sekali menunjukan beberapa spot menarik yang ada di Pantai Utara Banten, yaitu wilayah Kota Serang dan Kabupaten Serang, bukan hanya karena saya lahir dan tinggal disana, akan tetapi memang ada beberapa tempat menarik yang bisa di tampilkan dan dikunjungi, walaupun secara umum beberapa tempat ini sudah banyak didatangi pengunjung, akan tetapi saya rasa masih tersegmentasi pada wisatawan lokal, sehingga beberapa tempat inipun pengelolaannya masih dibilang belum profesional dan dirasa belum sepenuhnya layak untuk dijadikan destinasi nasional bahkan dunia, tapi itu yang menjadi daya tarik untuk saya pamerkan, karena saya percaya bahwa tempat-tempat ini pun pada akhirnya bisa di tingkatkan kualitasnya, apalagi jika banyak dapat dukungan dari berbagai stake holder wisata, terutama pemerintah dan pemerintah daerah, pada tulisan ini juga berbagai gambar yang saya tampilkan adalah gambar aerial dari tempat wisata tersebut, karena selain saya senang sekali jalan saya juga senang mengambil gambar aerial menggunakan drone.

1. Gunung Santri

       Saya mulai tempat menarik pertama yaitu dari sebelah barat Pantai Utara Banten adalah Gunung Santri. Gunung Santri berdasarkan namanya adalah memang sebuah gunung, atau kalau kata anak sekarang mah bukit-lah, Sebenarnya Gunung ini adalah sebuah destinasi wisata religi yaitu tempat ziarah, lokasi makam yang terletak di puncak gunungnya menjadi daya tarik tersendiri dari tempat ini.

        Wisata religi yang terletak di Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun luar kota yang ingin berziarah, karena di puncak gunung ini terdapat makan tokoh pahlawan zaman kesultanan Banten yaitu Syekh Muhammad Soleh, yaitu salah satu santri dari Sunan Ampel yang menyebarkan agama islam bahkan sampai pantai utara Banten, diantara makam Syekh Muhammad Soleh tersebut pula ada beberapa makam lain yang dipercaya merupakan makan dari para murid setianya dalam menyebarkan agama Islam di Banten.

        Gunung Santri saya rasa adalah tempat wisata religi yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah kesultanan Banten, sehingga mengunjungi wisata ini belum lengkap kalau kita tidak mengunjungi peninggalan wisata Banten Lama yang akan saya bahas pula di tulisan ini.

                                  (Gunung Santri)

 

        2. Masjid Agung Banten

        Masjid Agung Banten terletak di Desa Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten, merupakan salah satu paket wisata Banten Lama, menyandang predikat salah satu masjid tertua di Indonesia, masjid ini merupakan salah satu tempat populer yang paling banyak dikunjungi di wilayah Kota Serang, aktivitas yang dapat kita nikmati di tempat ini adalah kita bisa belajar tentang berbagai peninggalan sejarah kerajaan Banten, dengan mengunjungi Masjid, museum dan peninggalan bangunan berupa Istana Surosowan.

        Wisata ini tergolong lengkap karena menyuguhkan wisata religi, wisata sejarah dan wisata alam, karena terbukti dengan telah di pugarnya tempat ini oleh Pemerintah Provinsi Banten, seketika merubah pandangan saya dari tempat yang kurang menarik menjadi tempat indah yang patut dikunjungi, karena wisata sejarah yang kuno dapat berpadu apik dengan paduan wisata selfie yang kekinian, sehingga menjadikan tempat ini adalah tempat wisata terfavorit di wilayah Kota Serang.

                                  (Masjid Agung Banten dalam Proses Pemugaran)

                                  (Masjid Agung Banten sekarang)

        3. Keraton Kaibon

        Tempat menarik ketiga yang dapat dikungjungi di Pantai Utara Banten adalah Keraton Kaibon. Keraton Kaibon terletak tidak jauh dari Masjid Agung Banten, merupakan keraton yang dibangun untuk ibunda Sultan Syafiudin sultan Banten ke-21 yaitu Ratu Aisyah, jadi bisa disebut bahwa keraton ini merupakan lambang kasih yang diberikan dari Sultan kepada Ibundanya, walaupun pada tahun 1832 keraton ini dihancurkan Belanda tapi sampai sekarang bekas bangunannya masih kita bisa saksikan, walaupun ini merupakan wisata sejarah tapi buat sobat yang senang akan selfie saya jamin ini merupakan tempat yang menyediakan background yang menarik, karena tempat ini kerap dikunjungi wisatawan muda baik untuk belajar sejarahnya maupun berselfie ria.

        Keraton ini juga menyajikan berbagai peninggalan sejarah berupa bangunan ikonik Banten seperti pintu gerbang keraton yang sekarang dijadikan ikon gerbangnya Banten terutama di gedung-gedung pemerintahan, saya berterimakasih pula pada Pemerintah Provinsi Banten yang telah memberikan sentuha kekinian pada tempat ini dengan membuatkan taman yang cukup menarik, sehingga kesan kumuh yang dirasakan dulu sekarang sudah mulai hilang, dan mengangkan kualitas dari tempat ini.

                                     (Keraton Kaibon sebelum di pugar)

                                     (Keraton Kaibon setelah di pugar)

        4. Pelabuhan Karangantu

        Pelabuhan Karangantu terletak juga tidak jauh dari Masjid Agung Banten dan Keraton Kaibon, karena tempat ini merupakan pintu masuk perahu-perahu yanga akan singgah di Banten, Pelabuhan ini juga menjadi saksi datangnya Belanda pertama ke Indonesia yaitu pada tahun 1596 pimpinan Cornelis de Houtman. Pelabuhan ini juga menjadi saksi untuk beberapa kegiatan perdagangan antara Banten dan kerajaan lainnya di era Kesultanan Banten.

        Saat ini Pelabuhan Karangantu menjadi daya tarik wisata tersendiri karena di tempat ini telah di siapkan beberapa titik menarik untuk mengundang para wisatawan, baik lokal maupun nasional, disamping kita dapat menikmati peninggalan sejarahnya kita juga dapat menikmati berbagai suguhan wisata kekinian di tempat ini, mulai dari selfie sampai berwisata antar pulau menggunakan perahu, dari tempat ini kita dapat berwisata antar pulau yang ada di Pantai Utara Banten, sebut saja wisata Pulau Lima, Tiga, Empat, Panjang dan Tunda yang masing-masing tempat itu menyuguhkan wisata underwater yang indah (pingin nulis wisata pulau juga di Banten).

        Aktifitas bersepeda sambil melihat indahya sunset atau sunrise juga dapat kita lakukan disini, ini terbukti tempat ini menjadi favorit dikala pagi dan sore menjelang sunset (mungkin kalau siang panas ya).

                                    (Pelabuhan Karangantu dikala Sunset)

                                 (Tambatan perahu nelayan)

                                     ("Pantai Gope" salah satu spot di Pelabuhan Karangantu)

                                 (Wisata manrove, wisata dan konservasi)

        5. Situ Tasikardi

        Situ Tasikardi merupakan sebuah wisata danau yang terletak di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten, danau ini dibuat dimasa Sultan Maulana Yusuf yang memiliki luas kurang lebih 5 Hektar, tempat ini dibuat untuk tempat peristirahatan sultan dan keluarga dan juga diperuntukan untuk penyediaan sumber air bersih di Kesultanan Banten dan masyarakat sekitar.

        Wisata ini terletak tidak jauh dari Masjid Agung Banten dan menjadi salah satu destinasi yang biasanya dikunjungi oleh wisatawan dikala mengunjungi wisata Banten Lama, selain suasana danau yang menyejukan hati berbagai spot selfie kekinian juga menjadi daya tarik destinasi wisata ini.

                                      (Tasikardi diantara persawahan dan background Gunung Pinang)

                                     (Tasikardi dikala musim kemarau)

        6. Pantai Lontar

        Destinasi wisata di bagian timur pantai utara Banten ini merupakan hamparan pantai yang ditanami tumbuhan bakau untuk mencegah abrasi air laut, destinasi ini berada dilokasi Kecamatan Tirtayasa, Pontang dan Tanara Kabupaten Serang, destinasi wisata ini hadir dari kehwatiran masyarakat akan kerusakan alamnya, sehingga masyarakat sekitar berupaya untuk mengembalikan fungsi pantai agar tidak terjadi abrasi yang mengakibatkan banjir di wilayahnya, dari perjuangan itu ternyata membuat tempat ini lebih indah dan diminati oleh wisatawan lokal dan luar kota.

        Beberapa hal yang dapat kita nikmati di tempat ini adalah adanya jembatan pelangi yang membentang di antara tanaman bakau yang pasti menarik untuk menjadi tempat selfie, beberapa spot lain yang dapat dinikmati adalah beberapa hutan bakau di pesisir pantainya dan juga kita bisa menyaksikan kehidupan nelayan di dermaga disana.

                                       (Wisata Jembatan Pelangi Pantai Lontar)

                                 (Jembatan Pelangi terbentang di antara tanaman bakau)

                                              (Jembatan Jongjing, di lewati menuju Pantai Lontar dari Masjid Banten)

                                                      (Landscape Pantai Lontar dengan perahu nelayannya)

        Sebagai penutup saya berharap sobat weekend menyempatkan diri berkunjung ke beberapa tempat yang telah saya sampaikan, sampai berjumpa lagi di tulisan yang lainnya, terimakasih dan kalau weekend jangan lupa jalan-jalan.