REVIEW AIR TERJUN CIGUMAWANG ANDALAN DI KAB. SERANG

        Apa kabar sobat weekend semua, kali ini saya mau nulis blog tentang air terjun, air terjun merupakan tempat favorit buat para traveler selain pantai, entah kenapa di destinasi air terjun saya selalu menemukan sensasi menenangkan, apalagi di padukan dengan tingginya air, jernih, suasana yang asri serta suara yang dihasilkan dari jatuhnya air tersebut membuat  destinasi air terjun selalu sempurna.
Nah, karena beberapa Minggu ini temanya selalu wilayah Serang Banten, maka gak pas kalau saya gak ngasih tulisan tentang destinasi air terjun yang ada di sini. selain garis pantai yang panjang Serang juga memiliki beberapa bukit yang beruntungnya dihiasi dengan beberapa air terjun, air terjun yang mau saya bahas ini adalah Air Terjun Cigumawang, alasan kenapa dibahas tempat ini, karena memang tempat ini sangat populer, walaupun ada beberapa air terjun lain di wilayah ini tapi sisanya belum dibuka untuk umum, sehingga kalaupun diceritakan susah juga buat disambangi.
        Tulisan ini berisi review air terjun Cigumawang yang didasarkan dari pengalaman saya dan beberapa perbandingan air terjun yang pernah saya kunjungi. Review ini nanti akan membahas tentang kemudahan akses lokasi, fasilitas pendukung, hospitality dan harga, kondisi air dan kesan yang saya dapat dari tempat ini serta ditutup dengan saran masukan. Yuk kita review :

  • Kemudahan akses lokasi
    Air Terjun Cigumawang berlokasi di daerah Padarincang Kab. Serang Banten, sobat bisa mengaksesnya lewat jalan Palka jalan alternatif kalau sobat mau ke Anyer lewat Palima-Cinangka, atau kalau pusing tinggal pasang google maps aja, jalan menuju lokasi ini terbilang baik, terutama akses jalan raya sampai pertigaan jalan masuk ke wilayah air terjunnya, sudah dibeton oleh Pemerintah Provinsi Banten (haturnuhun) dan sobat bisa menuju kesini dengan menggunakan angkutan umum dari kota ke arah palka (Palima-Cinangka) atau dengan kendaraan pribadi. Jalan akses masuk menuju ke air terjun ini juga tergolong baik, tanda nama lokasi sudah dibuat di pertigaan jalan masuk, butuh kurang lebih 1 km menuju lokasi air terjun ini dari jalan utama, akses jalan masuknya sudah di aspal akan tetapi lebar jalan akan tidak terlalu besar dan akan menyempit dan menanjak beberapa meter sampai ke parkir lokasi (ya kalau mau dibilang itu tempat parkir), di tempat parkir ini sayangnya belum diberikan tanda nama yang layak menuju lokasi. Jalan dari tempat parkir menuju lokasi diganti dengan jalan tanah perkebunan tanpa petunjuk arah, sudah diberikan jalan setapak di tempat ini dan ada aliran sungai yang cukup jernih menemani kita dalam perjalanan trekking ini menempuh waktu kuranglebih 15 menitan.

  • Hospitality dan harga
    Hospitality atau keramah tamahan yang saya rasakan di tempat ini cukup baik, akan tetapi ketika saya sedang menyusuri jalan setapat menuju air terjun, saya di sapa oleh seseorang dan beliau bilang agar membeli tiket masuk, ok...saya pikir, harganya Rp. 5000/orang dengan bukti tiket yang di fotocopy biasa, tapi jujur ini buat saya memberikan kesan yang kurang baik karena saya pikir tiket di beli pada saat di loket, gimana ya..lagi enak-enaknya jalan tiba-tiba di stop gitu tuh buat saya gak banget sih, tapi ok lah cuma harga segitu, tapi yang aneh adalah pada saat kita memasuki aier terjun nya ternyata ada gerbang selamat datang dan loket tiket disitu, dan saya harus membayar kembali dengan harga Rp. 5000,- dengan diberikan lagi lembaran tiket tapi kali ini lebih bagus, petugas tiket yang kedua ini juga memberikan keramahan yang cukup baik, tapi jujur buat saya kenapa tiketnya gak dijadiin satu aja sih, sepuluh ribu gitu, jangan dibagi-bagi begitu, itu memberikan kesan yang kurang baik dan dirasa kurang profesional. Ngomong-ngomong saya udah dua kali ketempat ini dan semua metode tiketing nya sama aja 😁
    Keramahtamahan para pedagang di tempat ini juga tergolong baik, tidak memaksa pelancong belanja, dan memperbolehkan kita duduk di saung warungnya, tapi kalau bisa jajan ya di warung-warung itu, sekalian bantu perekonomian masyarakat, harganya juga tergolong murah untuk tempat wisata.

  • Fasilitas Pendukung
    Tempat parkir di tempat ini tergolong kurang baik, karena tempat parkir di sediakan di halaman warung yang beralaskan tanah itupun saya bingung kalau buat parkir mobilnya dimana, apakah parkir mobilnya disediakan di halaman rumah penduduk atau entah dimana, karena tempat parkir sepertinya belum di fikirkan dengan baik di tempat ini, dilokasi air terjun nya pun disediakan fasilitas toilet berbayar, warung jajanan yang menyediakan makanan ringan dan mie instant walaupun menurut saya keberadaan warung tersebut agak terlalu dekat dengan air terjunnya, sehingga kita kurang leluasa dalam menikmati suasana tempat ini, disediakan pula beberapa pancuran air di bawah air terjunnya tapi sayang kadang di temukan bekas shampoo di sini (mungkin sekalian mandi besar ya).
  • Kondisi Air
    Kondisi air terjun ini saya rasa cukup baik, karena airnya segar dan lumayan dingin, air terjun nya tergolong cukup tinggi mungkin diatas 10 M yang mengalir diantara tebing-tebing batu, dengan jatuhan yang terpusat, tapi debit airnya tidak terlalu deras, jadi kita bisa mandi-mandi dibawah jatuhan airnya. Kejernihan airnya juga lumayanlah, standar kejernihan air terjun umunya di Banten, tidak terlalu jernih dan bukan berasal langsung dari sumber mata air, jadi jangan langsung diminum ya,  tapi menurut saya itu sudah cukup baik. Debit air terjun juga sangat dipengaruhi oleh musim, jadi kalau musim kemarau debitnya makin kecil, jadi disarankan agar sobat bisa dateng di musim penghujan.
 
  • Kesan
    Kesan yang saya rasakan setelah berkunjung ke tempat ini secara keseluruhan cukup memuaskan, air terjun yang tinggi, menyegarkan dan sedikit trekking ringan ditemani aliran sungai menurut saya menjadi nilai positif dari tempat ini, walaupun saya pikir ada beberapa kekurangan yang saya rasakan agak mengganggu seperti jalan akses yang lumayan menyempit, fasilitas penunjang yang belum maksimal, tapi buat saya tempat ini layak dikunjungi dan direkomendasikan terutama untuk wisatawan lokal.

  • Masukan
    Tempat ini memang layak di kunjungi terutama oleh wisatawan lokal, tapi kalau kita menyasar konsumen wisatawan nusantara banyak PR yang harus kita siapkan, terutama adalah akses jalan menuju lokasi, fasilitas parkir yang memadai, hospitaslity yang perlu ditingkatkan dan fasilitas pendukung yang dibuat lebih baik, serta perlunya promosi yang gencar dan saya rasa wisata ini bisa dijual dengan metode paket wisata Pantai, karena mengingat jarak antara air terjun ini dengan pantai masih tergolong dekat.

    Yup saya rasa review dari air terjun ini cukup sekian, semoga apa yang saya tulis bisa menjadi ajang promosi dan masukan positif buat sobat wisata semua, tulisan ini murni dari pendapat saya pribadi, nantikan juga review air terjun kedua setelah ini yaitu air terjun Cikotak, karena kalau di taro di sini jadi kebanyakan 😁 kunjungi juga Instagram saya di @saefullah_14 untuk melihat beberapa foto aerial dan konten tempat wisata lain di Indonesia, terimakasih......😊🙏   
 
Foto-Foto di Air Terjun Cigumawang :

(Foto aerial Air Terjun Cigumawang)



(Air Terjun Cigumawang)



(Menikmati Air Terjun Cigumawang)





















Komentar

Postingan Populer