REVIEW AIR TERJUN CIKOTAK SERANG BANTEN

        Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya yaitu REVIEW AIR TERJUN CIGUMAWANG ANDALAN DI KAB. SERANG, dibuat jadi dua biar lebih fokus (padahal udah kehabisan mood).
Air Terjun Cikotak merupakan air terjun yang tergolong masih satu wilayah dengan Air Terjun Cigumawang, berjarak kurang lebih 1-2 Km dari Air Terjun Cigumawang, jadi kalau main ke Air Terjun Cigumawang cocok rasanya kalau sobat juga menyambangi air terjun yang satu ini.
Review yang mau saya lakukan serupa dengan cara saya mereview Air Terjun Cigumawang (kalo belum tau bisa mampir dan dibaca dulu 😁) yaitu review dari kemudahan akses menuju lokasi, fasilitas pendukung, keramahan dan harga, kondisi air dan kesan, jadi yuk langsung kita bahasa satu-satu:

  • Kemudahan Akses Lokasi 
    Curug Cikotak berada di Kecamatan Padarincang Kab. Serang Banten, berada tidak terlalu jauh dari Curug Cigumawang sekitar 1-2 Km jalan Palima-Cinangka (Palka), setelah kita melewati pasar Padarincang, perhatikan plang lokasi di sebelah kiri dengan tulisan Curug Cikotak, hati-hati karena jalan masuknya tidak terlalu besar jadi sering kelewat.
Jalan masuk Air Terjun Cikotak setelah jalan utama cukup baik, karena sudah di beton (terimakasih pemda), hanya saja kurang lebar jadi kalo ada dua mobil berpapasan bikin keringet dingin, akan tetapi ketika kita menuju parkiran kendaraan jalannya berubah menjadi jalan pedesaan, untung jarak jalan beton dan parkir kendaraan tidak terlalu jauh, jangan kaget bagi yang berkendara motor, akses jalan menuju parkiran akan melewati jembatan dan perkampungan, tapi sudah diberikan tanda kenang-kenangan KKM kampus di Serang jadi cukup mudah diakses.
    Setelah kendaraan diparkir, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan kampung dan jalan setapak perkebunan masyarakat, jalan tanah sampai ke lokasi kurang lebih 30 menit, sepanjang perjalanan kita dihibur dengan gemericik air sungai yang jernih, dan berbagai plang lucu kekinian peninggalan KKM walaupun kontur jalannya naik dan turun, saya sarankan kalau kesini pakai alas kaki untuk trekking ya, jangan pakai wedges apalagi high heels.



  • Fasilitas Pendukung
    Fasilitas pendukung di tempat ini menurut saya masih cukup kurang dibandingkan dengan Air Terjun Cigumawang, mungkin kalah pamor, fasilitas pendukungnya terdiri dari parkiran motor itupun masih pake halaman rumah warga, kalo mobil saya rasa diparkir di ujung jalan beton gak jauh dari parkir motor, warung makanan ringan di lokasi itupun cuma satu, belum ada toilet tapi sudah ada tempat ganti bajunya, jadi kalo sobat lagi kena diare hati-hati ya kalo maen kesini.

  • Keramahan dan Harga
    Kalo perihal keramahan saya rasa cukup baik, standar masyarakat Indonesia pada umumnya, sering nyapa kalo kita lewat perkampungannya, kalo soal harga ditempat ini biaya sedikit lebih tinggi dibanding dengan Air Terjun Cigumawang, parkir motor Rp. 10.000,- (kalo di Cigumawang parkir motor masih Rp. 5000,-) dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 10.000,-/orang, kalo dibilang mahal atau enggak itu relatif ya, tapi menurut saya masih ok lah, apalagi kalo semua fasilitasnya dipersiapkan dengan baik dan layak.

  • Kondisi Air
    Kondisi air di tempat ini sama dengan Air Terjun Cigumawang, warna airnya tergantung musim, kalau musim hujan biasanya agak kecoklatan, tapi kalo masuk awal musim kemarau airnya agak biru kehijauan, airnya cukup menyegarkan dan di titik jatuhan ada kolam dengan kedalaman kuranglebih 1 meteran yang bisa kita gunakan untuk berendam dan berenang, jatuhan airnya satu titik gak menyebar dan ketinggiannya mungkin sekitar 3 atau 5 meteran. Seperti di Air Terjun Cigumawang juga debit airnya tergantung dari musim, kalau musim hujan debitnya bisa banyak dan deras, tapi kalau musim kemarau airnya sedikit dan sepertinya gak mungkin kita nikmati.
Saat ini dilokasi air terjun ini terdapat beberapa spot selfie yang dibangun, hasil KKM mahasiswa yang kebetulan praktek kerja di lokasi tersebut, lumayan lah buat yg hobby selfie bisa memuaskan hasratnya, tapi kalau buat saya yg seneng natural kayanya gak perlu, tapi itu kembali keselera masing-masing.


Air Terjun Cikotak


Sungai yang menemani perjalanan


Spot selfie kekinian


Air terjun mengering di musim kemarau

  • Kesan dan masukan
    Kesan saya terhadap tempat ini umumnya baik dan cukup menyenangkan, debit air yang cukup deras, tergolong bersih dan menyegarkan, trekking yg lumayan panjang membuat tempat ini direkomendasikan untuk dikunjungi, bahkan menurut saya tempat ini masih lebih menyenangkan di banding Cigumawang, bahkan saya pernah berkunjung ke tempat ini sebagai obat penawar rindu akan Air Terjun super indah Tiu Kelep di Lombok.
    Saran saya untuk stake holder pariwisata ini tingkatkan kembali penyediaan fasilitas pendukung yang layak seperti parkir, petunjuk jalan, toilet dan tempat makan tapi tetap di tata rapih dan apik, standarkan pelayanannya pun perlu dibuat. Tempat inipun bisa di jual dengan metode paket wisata pantai yang memang jaraknya tidak terlalu jauh.

Sip...kayanya reviewnya cukup sekian, semoga blognya bisa bermanfaat, sampai jumpa di blog-blog berikutnya.

Salam weekend....

 
Bonus foto: modelnya sahabat, bukan penulis 😁









Komentar

  1. Jadi mau ke sini. Tapi gak mau pake sepeda ya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cobain mba kesini, nanti sy anter pake motor 😊

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer